Saturday, October 24, 2009

Is Utusan safe from the merger?

Media Prima Bhd’s revelation a week ago that it plans to takeover 43% owned The New Straits Times Press (M) Bhd (NSTP) will not involve Utusan or any form of merger.

Amrin Awaludin, Group CEO of Media Prima Bhd when ask, is Utusan on its target list?. “No. Write that down. No!,” says Amrin categorically, clearly eager to quash that rekindled rumour following an earlier botched plan to merge both NSTP and Utusan which threatened to blow up into a political minefield.

2 comments:

  1. tiada yang selamat di mlaysia daripada lanun lanun keparat. tapi Utusan mungkin kurang prestasi kewangannya, buat masa ini nampaknya tidak jadi keutamaan untuk lanun korporat merampasnya.

    sri hartamas

    ReplyDelete
  2. Salam:-

    Lalu punya lalu maka ternampak satu posting oleh tuan punya blog mengenai soal penggabungan media yang turut dikaitkan juga dengan Utusan.

    Ini kali kedua Utusan dikaitkan dengan penggabungan. Dulu zaman Pak Lah Utusan hampir-hampir bergabung dengan NSTP. Tapi berkat penolakan hampir semua pekerjanya serta campurtangan ramai Menteri usaha ini gagal.

    Sebagai seorang bekas pekerja yang membesar dan menyekolahkan anak-anak dengan duit Utusan, saya amat lega bila CEO menolak tanggapan Utusan terlibat dalam penggabungan ini.

    Utusan adalah maruah Melayu. Pls don't touch itu.

    ReplyDelete

Bloggers adalah mereka yang digolongkan berakal, waras, bijak dan berilmu serta dikira mempunyai peradaban yang tinggi. Elak dari bahasa-bahasa lucah atau yang tidak bersopan.
Sesungguhnya yang ampunya blog tidak akan bersubahat, bertanggung jawab dan menafikan segala bahan-bahan tersebut.